5 Manfaat yang Didapat dari Bersepeda

 Jakarta - Bersepeda tidak hanya bisa membuat berat badan ideal saja. Ada beberapa manfaat baik yang didapat oleh tubuh dengan cara bersepeda. Apa saja?

Bersepeda dengan sepeda statis atau sepeda biasa merupakan salah satu latihan kardio yang baik. Namun, seperti yang dikutip dari ezinearticle, ada beberapa manfaat bersepeda lain yang bisa Anda dapatkan.

1. Jantung sehat
Dengan bersepeda, detak jantung akan meningkat dan nafas menjadi berat, tetapi bukan berarti kehabisan nafas. Hal ini justru meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas dan penyakit jantung. Latihan kardio seperti ini diperkirakan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 22 persen.

2. Mengurang obesitas
Bersepeda juga bisa dinilai sebagai kegiatan aerobik yang dapat bantu membakar kalori hingga 300 kalori tiap 30 menit. Olahraga ini terbukti sangat efektif dalam program penurunan badan, jika Anda terus bersepeda minimal lima kali dalam semingggu.

3. Meningkatkan mood
Beberapa penelitian menujukkan bahwa bersepeda terbukti efektif dalam mengurangi stres dan depresi. Selain itu, kegiatan ini juga bisa bantu tingkatkan rasa percaya diri dan buat anda lebih menghargai diri sendiri. Anda bisa mengalihkan perhatian dari hal-hal yang mengkhawatirkan dan mencurahkan waktu untuk diri sendiri.

4. Meningkatkan kekuatan
Selain membakar lemak, bersepeda juga bisa meningkatkan stamina dan memperkuat otot-otot sehingga dapat menjaga keseimbangan dan stabilisasi. Hal ini membuat Anda lebih kebal terhadap luka saat jatuh dan mengurangi risiko patah tulang pinggul di usia lanjut.

5. Meningkatkan kebugaran
Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang yang dapat membuat orang sehat tanpa perlu modal dan usaha yang berat. Penelitian kembali menujukkan bahwa bersepeda sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran seseorang. Hal ini membantu Anda mendapatkan kaki yang kuat dan terhindar dai cidera tulang.

(eya/eny)

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com

 

Gaji PNS Jepang Rp 20 Juta Per Bulan, Tapi Naik Sepeda






Laporan Wartawan Tribun Timur, Mansur AM dari Tochigi TRIBUNNEWS.COM, TOCHIGI - Kantor Gubernur Tochigi berlantai 12 plus dua lantai basement. Tingginya 81,8 meter.
Saat dialog dengan Humas Provinsi Tochigi, Mitsuko Saito, seorang peserta Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (Jenesys) 2011 bertanya soal gaji minimun PNS di Jepang.
Barangkali pertanyaan ini tidak etis. Tapi setelah berdiskusi sejenak dengan staf Japan International Cooperation Centre (JICE), Yamada Atsuko, Saito menjawab pertanyaan "tidak etis" ini.
Gaji PNS masa kerja satu tahun 190 ribu yen ( Rp 20 juta) per bulan. Saito sendiri dengan masa kerja 20 tahun menerima gaji 280 ribu yen setiap bulan.
Belum dipotong pajak penghasilan sepuluh persen.
Kendati demikian, mayoritas pegawai naik sepeda ke kantor.

Jatuh dari Lantai Delapan, Bocah Selamat




Warga Beijing, Cina, pada Rabu (22/6) melakukan penyelamatan dramatis terhadap seorang bocah yang terjatuh dari balkon dan terjepit di belakang mesin pendingin udara.
Bocah berumur 3 tahun itu meluncur jatuh dari balkon rumahnya di lantai 8, dan secara ajaib tersangkut ke balik mesin pendingin udara yang terpasang di dinding lantai 7. Warga yang mendengar teriakan si bocah itu pun terkejut bukan main ketika melihatnya terjepit dengan kaki menggantung.
Orang tua si bocah sedang tidak berada di rumah pada saat kejadian.
Warga dilaporkan segera memanggil polisi namun karena melihat tubuh bocah itu pelan-pelan melorot, mereka cemas waktunya tidak akan cukup.

Seperti terlihat dalam foto, dua warga pun bekerja sama menyelamatkan bocah itu.

Salah seorang dari mereka — seorang pedagang kelontong — mengambil risiko berdiri di tepi balkon dengan dipegangi seorang lain. Dia berhasil menggapai bocah itu dan mengeluarkannya dari sela-sela dinding dan mesin pendingin udara.
Bocah itu pun dipeluk warga untuk merayakan keberhasilan penyelamatan yang dramatis itu.

SEJUTA MANFAAT TERTAWA

Tertawa mampu mengaktifkan sejumlah otot tubuh yang bermanfaat untuk kesehatan.
Selasa, 20 April 2010, 15:33 WIB
Pipiet Tri Noorastuti 
 
VIVAnews - Tertawa merupakan pengalaman umum manusia. Lebih dari itu, ekspresi kegembiraan ini memiliki manfaat secara medis yang bersifat menyembuhkan. Bahkan bermanfaat bagi kecantikan.

Ketika tertawa lepas, seluruh elemen tubuh aktif mulai dari telinga, otak, hingga otot dan sendi tubuh. Dalam kondisi itu, tubuh mengeluarkan hormon dopamin, pemicu rasa bahagia, yang segera menjalar ke seluruh jaringan.

Seperti dikutip dari laman Shine, berikut sejumlah manfaat tertawa bagi tubuh.

- Selama tertawa, 15 otot di wajah akan berkontraksi sehingga meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Hasilnya, wajah terlihat lebih kencang, merona, dan memancarkan cahaya.

- Tertawa juga memperlancar aliran darah ke sekitar mata dan mengaktifkan saluran air mata. Itulah mengapa manusia bisa menangis saat tertawa terbahak-bahak. Hasil studi mengungkap, keluarnya air mata, baik dalam keadaan sedih maupun sukacita mengurangi tingkat stres.

- Air liur orang yang sering tertawa ternyata memiliki imunitas lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang tertawa. Studi Loma Linda Lee Berk menunjukkan, liur orang yang tertawa memiliki agen pembunuh T-sel yang lebih banyak dan meningkatkan kekebalan tubuh.

- Tertawa terbahak-bahak juga menguatkan diafragma atau otot di bawah paru-paru. Otot ini memompa dan mengisi paru-paru dengan udara. Tertawa terbahak-bahak mempercepat aliran oksigen ke paru-paru.

- Tertawa akan mempertahankan kadar gula dalam darah sehingga baik bagi penderita diabetes. Dalam penelitian terbaru kardiolog Michael Miller dari University of Maryland, tertawa saat menonton film komedi mempengaruhi kontraksi endotelium yang mengurangi produksi hormon stres.

- Efek analgesik tertawa meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit. Riset Lily Tomlin menemukan, orang yang benar-benar tertawa selama 20 menit bisa menolerir rasa sakit akibat manset ketat.

- Tertawa adalah olahraga karena membuat otot tegang dan melentur bergantian. Detak jantung cepat dan tekanan darah meningkat saat tertawa dan kembali menurun setelahnya. Tertawa menggantikan olahraga jalan sejauh dua mil bagi lansia dan orang sakit.

- Perut rata. William Fry juga menemukan tertawa membuat perut lebih langsing seperti saat mengayuh dayung selama 10 menit. Setelah diukur, tertawa mampu meningkatkan denyut jantung dan membuat otot perut berkontraksi, sama ketika atlet sedang mendayung.

- Tertawa bikin ramping. Pada saat tertawa, denyut jantung naik 10-20 persen dan membakar 1,3 kalori per menit. Tertawa selama 15 menit setiap hari selama satu tahun akan mengurangi kalori hingga dua kiligram. (pet)

• VIVAnews 

Ternyata Osama Bin Laden Sudah Meninggal Jauh Sebelum Diserang Amerika

Menteri Intelijen Iran Heidar Moslehi mengatakan, Teheran punya bukti bahwa Osama bin Laden telah meninggal akibat penyakit, lama sebelum AS melakukan serangan ke kompleks tempat tinggalnya di Pakistan, Senin pekan lalu, lapor kantor berita resmi Iran, FARS. “Kami punya informasi akurat bahwa Osama bin Laden meninggal dunia karena sakit beberapa waktu lalu,” kata Moslehi.
Berdasarkan versi AS, Osama bin Laden tewas dalam serangan pasukan khusus Navy SEALs pada 2 Mei di kota Abbottabad, Pakistan, utara ibu kota Islamabad. Mayat Osama lalu dibuang ke Laut Arab kurang dari 24 jam setelah tewas. “Jika militer AS dan aparat intelijen telah benar-benar menangkap atau membunuh Osama bin Laden, mengapa mereka tidak menunjukkan mayatnya, mengapa mereka melemparkan mayatnya ke laut?” kata Moslehi lagi.
Menurut pihak AS, sebuah tes DNA telah membuktikan bahwa mayat orang yang tewas ditembak itu adalah Osama bin Laden, yang menduduki daftar orang nomor satu yang paling dicari FBI dalam dekade terakhir. Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney, Rabu lalu, mengatakan, Washington tidak akan mengeluarkan foto postmortem Osama bin Laden demi menghindari propaganda yang menghasut dan kemungkinan kekerasan. Presiden AS Barack Obama juga menegaskan hal itu. Foto mayat Osama tidak akan dipublikasikan.
Video Dibawah Ini Merupakan Pernyataan Resmi Dari Perdana Menteri Pakistan Yang Saat itu Menjabat Benazir Bhuto Bahwa Osama Telah Meninggal di tahun 2007
Sementara itu, di Peshawar, Pakistan, Senin, ratusan pendukung Taliban berpawai di sebuah kota suku Pakistan, mengutuk pembunuhan Osama. Mereka berjanji akan membalas kematian pemimpin Al Qaeda itu. Mereka meneriakkan slogan-slogan yang mengecam Pakistan dan AS.
Pawai itu merupakan demonstrasi pertama pro-Osama di kawasan suku Pakistan sejak pasukan AS menewaskan Osama. Sebagian besar pemrotes adalah pendukung atau anggota kelompok panglima Taliban Pakistan, Maulvi Nazir, yang mendukung Taliban Afganistan. “Osama bin Laden adalah pemimpin kami. Kami pengikutnya dan kami akan melanjutkan gerakannya,” kata ulama pro-Taliban, Maulvi Ibrahim, saat pawai itu. 

Mahasiswa Makassar Ditembak Orang Tak Dikenal


VIVAnews- Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Muhammad Nur menjadi korban penembakan orang yang tak dikenal Selasa, 10 Mei 2011. Ia diikuti orang tak dikenal sesudah keluar dari kampus. 

Peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar pukul 18:00 WITA. Korban langsung dilarikan RS Ibnu Sina, Jalan Urip Sumoharjo, atau persis terletak didepan kampus UMI Makassar. Nur terkena tembak di bagian punggung kanan dan proyektil peluru tersebut kini bersarang dibagian leher korban.

Namun, Pembantu Rektor III UMI Makassar Ahmad Gani menyatakan, kondisi Nur sudah stabil dan saat ini sudah dipindahkan ke kamar perawatan. Korban juga sudah siuman dan sudah bisa diajak berbicara, namun namun untuk saat ini belum bisa makan.

“Kondisinya sudah baik dan soal peluru yang masih tertinggal di leher korban, rencananya baru akan diangkat Rabu besok,” terang Ahmad Gani kepada VIVAnews.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, penembakan itu terjadi saat korban sedang menuju tempat kosnya disekitar Jalan Abdullah Daeng Sirua. Ditengah perjalanan, ia yang sedang membonceng pacarnya itu ternyata diikuti oleh dua orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor

“Tiba-tiba korban didekati dari belakang dan menempelkan senjata dibagian punggung kanan. Tanpa mengeluarkan kata-kata, pelaku kemudian langsung menembak korban, Setelah itu pelaku langsung melarikan diri,” kata Maulana, salah seorang rekan korban yang menunggunya di rumah sakit.

Karena terluka, ia kemudian bersama pacarnya langsung menuju RS Ibnu Sina untuk menjalani perawatan intensif. Ia dan pacarnya sendiri mengaku tidak sempat mengenali tanda-tanda satupun pelaku karena sudah panik.

Motif penembakan hingga saat ini belum diketahui dan telah diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Pembantu Rektor III UMI, Ahmad Gani meminta kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut. “Kejadian terror di UMI sudah berkali-kali. Jika ditindak tegas, mudah-mudahan aksi-aksi kekerasan dan teror tidak terjadi lagi,” kata Ahmad Gani lagi.

Sementara itu, sekitar 50 orang rekan Nur menunggu perkembangan dari penanganan kesehatan terhadap korban. Mereka berasal dari sejumlah kampus dan organisasi pencinta alam UMI Makassar.
Laporan: Rahmat Zeena|Makassar
• VIVAnews

Puisi-puisi Susan Gui



#Kepada Pelukis Senja
Melawan putaran gravitasi, berkeliling mengitari rotasi bumi. Mencoba terus membawa haluan kepada arah yang tidak sama; berputar melawan arah jam. Berpikir terbalik, naik tidak keatas, turun tidak kebawah.
Apa yang kau ingin katakan pada senja yang biasa? Pada sebuah cerita-cerita yang tidak biasa, pada hari-hari yang berenergi. Sepi menyesap nadi-nadi hidup, hati merona merah; pekat bahkan pedih.
Mengingat-ingat bagaimana putaran itu tidak berputar pada porosnya, ketakutan, kesendirian.

Menangis, terisak sendiri. Merengkuh sepi yang bertali-tali dengan rasa kecewa, mencium perih dalam kesyahduan rasa terbuang, dan mengenggam erat pada sejarah yang diingkari.
Sakit, pada bagian mana entah berdarah sudah. Pena kehilangan tinta untuk menceritakan kesakitan. Raga mengaduh hampa, dimana dan entah kemana.
Kita sama tak miliki pilihan untuk mematikan irama yang memintamu berdendang tentang rindu yang menangis.
O, kekasihku hendak kemana engkau menjauh pada malam yang kau pendam dihatimu? Hatimu ada dalam hatiku, pada malam itu kau menitipkannya disini, dalam hatiku. Dan sepanjang malam malamku kau meneranginya sampai kau tak kuasa melihat gelap pada kelopak mataku, jadi kau hendak menjauh kemana kekasihku, hatimu di sini, kamarilah, jangan engkau padamkan hasratku dan menggantinya menjadi sunyi. Kita tak punya pilihan, mari kesini menari; ditepi rembulan dalam hatiku.
[Susan Gui, Mei 2011]


#untukmu, yang menggambar kelam senja I Padamu, garis-garis halus takdir yang mengikat masa depan tergambar sebuah rencana yang tidak terelakkan. selembar kertas, satu buah pena usang dan setumpuk keyakinan, apalagi yang kau butuhkan untuk menyadari selipan doa-doa orang lain yang percaya pada apa yang kau ukir lewat penamu? II Sembari menatap senja, pena ditangan, kertas dimeja, mengingat-ingat apa kebanggaan selama ini? mencatat, meminum kopi, membaca sembari bekerja. Rupamu macam apa itu, entahlah. III Semua yang ada dalam hati akan menemukan poros yang tepat. jangan lagi memberontak, tapi tidak hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. IV Padamu waktu, aku ingin memegangmu erat. berhentilah sejenak, ulang apa yang kusebut "sebuah masa". Berhentilah pada apa yang indah-indah, diamlah pada apa yang wajar-wajar. V Senja yang biasa, tidak menulis tidak apa, tidak menghasilkan apa-apa pun tidak apa. Kau tetap pelukis terbaik yang pernah menggambarku serupa kelam sepi pada senja. Aku sendiri tetap perempuanmu; yang sekali-kali membatu menjadi kelam bagi sepimu.
[Susan Gui, Mei 2011]


#di tepi danau
Sendi-sendi serasa mati rasa dan tidak menemukan kekuatannya. Energi yang menguatkan sudah berlalu sejalan dengan masa dan perjalanan lunglai ditengah tapal batas kesadaran. Pernahkah kau ingat bagaimana cinta pernah sedemikian bergelora? Pernahkan kau ingat kalau rindu pernah sedemikian menggebu; menerabas semua halangan yang tersaji di hadapan.
Danau ini pun pernah mempunyai masa bergelora. Masa dimana dia begitu berarti bagi insan-insan yang jatuh cinta. Bangku-bangku yang kini menjadi lapuk dan kosong menjadi saksi ketika cinta itu sedemikian bergelora. Tidak ada lagi sepasang angsa yang pernah menjadi simbol dari sepasang insan yang sedang mabuk cinta.  Semuanya mati tidak terurus, insan-insan muda yang mabuk cinta memilih untuk melabuhkan hati mereka di dalam gedung-gedung mewah berhawa dingin.
Tidak ada yang salah dengan pilihan-pilihan macam itu. pada tempat apapun hati akan tetap memberikan getaran yang hebat ketika menemukan muara yang tepat.
Hari ini, semua momen mengkristal seiring dengan lagu-lagu sunyi yang berirama sepi; menggema hebat. Ruang hati yang beku ingin luluh, aku ingin berdiri menantang matahari. Aku hanya ingin matahari membakar hati yang sudah mengkristal, agar mencairkan semua kebekuanku.
Aku pernah duduk ditepi danau hanya untuk menatap dua bola matamu yang bersinar cerah terkena lembayung senja. Aku pernah memegang erat tanganmu ketika semua ketakutan menjadi momok mencekam ketika malam tiba. Aku pernah sebegitu mencintaimu dengan kesadaran penuh.
Kini, sisa-sisa kesadaran untuk terus mengharapkan rasa itu seperti terkikis oleh masa, perubahan dan kenyataan yang datang beriringan. Kita tidak menyiapkan diri ketika cinta datang; kita hanya terus menari dalam desah hasrat, dentuman irama magis teriring kecup mesra, sentuhan halus dan kemabukkan yang membutakan membuat kita akan hidup 1000 tahun lagi. Tanpa harus takut menjadi tua dan terkikis waktu.
Namun, kita tidak menyiapkan diri pada padamnya nyala api dari cinta. Kita tidak menjaga bahwa angin bisa saja menghembuskan sebuah daya kekuatan untuk memadamkan apapun yang sedemikian membara. Cahaya hati itu padam dan tuntas ditengah hati yang sedang bergelora liar.
Sore ini aku tersungkur di tepi danau sambil terisak pelan, mengamini semua keindahan yang pernah begitu menggelora. Semua isyarat alam begitu diam, luluh tidak berdaya menatap sebuah hati yang hancur di tepi danau; berserakan. Beginilah hati, beginilah cinta.  Aku ingin memeluk tubuhmu erat tanpa harus takut ditinggal sendiri, di tepi danau, sambil lirih berkata “jangan kemana-mana”.
[Susan Gui, Mei 2011]
Jakarta.

Kisah Cinta Antara '08 Community dan Korban Gempa Kolono

Gempa dengan kekuatan 6.0 Skala Richter yang mengguncang Kota Kendari dan sekitarnya pada hari senin 25 April 2011 lalu dan memporak-porandakan puluhan rumah di Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan, telah menggugah sebagian besar masyarakat Kendari untuk berbagi cinta dan kasihnya melalui penggalangan dana yang dilakukan oleh '08 Community dan beberapa teman-teman mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Haluoleo. 







Gambar 1.1 : Rumah dan beberapa perangkat desa yang runtuh akibat gempa 

Penggalangan dana ini dilakukan dengan "ngamen" di beberapa perempatan lampu merah Kota Kendari. Dari empat malam ngamen yang dilakukan mulai tanggal 27-30 April 2011, mereka berhasil mengumpulkan dana yang disumbangkan masyarakat Kendari yang melintas di hadapan mereka sampai mencapai angka Rp 4.075.850,-. Selanjutnya dana ini dibelanjakan dalam bentuk sembako. Ini dilakukan untuk mempermudah pendistribusian di daerah korban gempa. 


Seorang Pengendara sedang mencabut uang di dompet dalam tasnya dengan wajah yang ikhlas dan sumringah (Coba tebak, tantenya siapa itu???)



Seorang Putri dari '08 Community Crew sedang tampak puas berhasil merayu seorang pengendara untuk turut menyumbang. hahhaeeey, Ngeri Aksinya Meytri...



Mirip Betul Pengamen Jalanan Kasian... (Karena kecintaannya kepada Korban Gempa di Kolono)



Narsis di tengah aksi itu adalah hal wajar bagi '08 Community. (Sebagai Penyemangat! hehe :D )



Lagi-lagi.... (Meytri Feat. Akrim menghitung hasil ngamen)



Dibayang-bayangi oleh Imank Kambara Kader Gayus...



Istirahat setelah ngamen usai (Kayak kumpulan tukang becak lagi tunggu penumpang)


Gambar1.2 : AKSI NGAMEN '08 COMMUNITY Feat ANTEK UNHALU


Tepat di tanggal 3 Mei 2011 pukul 09.30 WITA, '08 Community melakukan perjalanan sosial tanpa pamrih menuju Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan guna meneruskan amanah dari masyarakat Kendari yakni membawa sumbangan-sumbangan tersebut kepada mereka yang membutuhkan di sana. Yaitu masyarakat Kolono yang rumahnya hancur akibat gempa. Mengawali perjalanan, mereka tak lupa memanjatkan doa kehadirat Allaah Subhanahuwata'aala agar amanah tersebut sampai dan tepat sasaran dan selama perjalanan selalu dalam lindungan-Nya. Akhirnya mereka pun berangkat dengan sebuah Pick Up Toyota butut namun Super Tangguh. Terbukti dengan sampainya para Crew '08 Comunity di lokasi gempa dengan selamat yaitu di Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan.

FOTO PERJALANAN KE KOLONO

Sebelum Keberangkatan (Rendi GimbaliZionis, Azdin dan Eno Negativ). Pegang spanduk sampe di Kolono... wkwkwk :v



Perjalanan berangkat (gambar ini sebelum Chay jatuh di tikungan dari Kuda Besi yang liar... Nda tau siapa yang liar. Chay atau Kuda Besinya...!!!ckckck.. dindaaa,, dinda!! )



Ujang mimpi buruk di tengah perjalanan gara-gara Pick Up. Aco Baleke sibuk mencari bau tak beres yang berasal dari bulu keteknya Ujang yang offside keluar lapangan... :D



Coba Tebak!!! Siapa di antara mereka yang berprofesi sebagai GIG*L*????



MEDAN YANG ANGKER, LICIN DAN TERJAL.
Meskipun lumpur, hati hancur, badan bau kencur, tapi '08 Community tetap meluncur ke rumah-rumah di Kolono yang hancur akibat digempur oleh gempa yang tak pernah akur.



Setibanya di Posko Utama yang terletak di Desa Awunio, mereka bertemu dan berkoordinasi dengan pihak Koramil dan pemerintah desa setempat. Alhasil, kawan-kawan '08 Community memutuskan untuk mengantar langsung sumbangan-sumbangan tersebut kepada warga korban gempa. Di antaranya adalah Desa Lambangi, Tumbu-tumbu Jaya. Pilu hati melihat masyarakatnya tidur di halaman depan rumah mereka yang hanya beralas  papan dan beratap kain-kain sarung (kayak main rumah-rumah) akibat takut akan gempa-gempa susulan yang masih kerap terjadi. Itu semakin membuat semangat mereka untuk meneruskan misi sosial tersebut semakin berkobar. 


Posko Utama: Desa Awunio Kec. Kolono (Dijaga oleh pak desa dan pak koramil)



Di posko ini sudah terdapat beberapa bantuan yang datang dari luar Kolono.



Kawan2 '08 Community sedang mendengar beberapa pengarahan dari aparat desa.



Sambil mendengarkan arahan, Aco Baleke sedang membaca Novel Karangan Fredy S.



Pembagian bantuan sembako dari desa ke desa yang warganya terkena gempa.



Anto Petruci: Pernah menjuarai Lomba Lari Pikul Beras dalam rangka 17 Agustus di dusunnya, 
yaitu di Lorong Mekar



INGAT: wajah pemikul indomie tersebut!!!



Oceng oceng oceng sedang mendata nama-nama desa yang telah diberi bantuan


Perjalanan dari desa ke desa pun diteruskan untuk menghabiskan sumbangan dari masyarakat Kota Kendari. Dan diakhiri dengan beristirahat sambil berdialog di salah satu rumah korban gempa yang tak lain adalah rumah nenek tercinta dari salah seorang "kacuping" di '08 Community. Di sela-sela diskusi tersebut, mereka pun dihidangkan makanan ternikmat di kala lapar melanda yaitu Ubi Rebus Featuring Sambal Apa Adanya (LOL) :D. Tak lupa saat-saat narsis pun tiba dalam jepretan HP kamera kawan2 '08 Community. 


Seorang nelayang bernama Yazid baru pulang dari pengungsiannya di pulau seberang.


Seperti biasa: NARSIS



NARSIS Part 2.



Sudah INGAT kan??? Orang ini yang tadi mau membawa lari 3 dos indomie untuk korban gempa!!! wkwkwk



Para Personil SMASH



Setelah lelah berfoto2 ria, akhirnya tiba waktu yang sangat genting, yaitu : LAPAR!



Sambil menunggu ubi masak, ada baiknya kita bercengkerama dengan warga setempat (yang tak lain adalah Pamannya sendiri...) --->> Lihat kiri gambar: Ada 2 ekor simpanse sedang mencari kutu.



Saya juga heran: kenapa bisa foto Ki Joko Bodo bisa nongol di Blog ini. wkwkwk



Akhirnya Ubi pun masak. (langsung diserbu)



Pamit pulang! Tapi. kenapa Pak Sopir yang duluan pamit?? dia mau kebur duluan mungkin?? hmmmm... coba mi!!! kalo nda putus gondrong mu! wkwkw. piiiisss meeenn...


Dan Kisah Asmara ini pun berakhir di Dermaga Cinta SATPOLAIRUT Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan. Namun sayang seribu sayang, akhir dari cerita ini juga dicederai oleh satu insiden, karena dalam perjalanan pulang, Chay Archy 08 jatuh harus tergeletak sakit dalam Pick Up akibat jatuh dari Kuda Besi - berboncengan dengan Bayu - dalam perjalanan pulang ke Kendari. Tapi, tak apalah. Setidaknya Oom Chay tidak mendapat semprot dari Sang Istri Tercinta "Tante Fatimah Saranani".. :p


Motor milik Abha Sinasuke yang di kendarai oleh Oom Chay dan Bayu harus menjadi korban dalam perjalanan pulang ke Kendari.



Chay harus mengalami luka di lengan kanannya.


Dan alhamdulillaah, meskipun perjalanan kami harus dihiasi oleh insiden di atas, namun itu tak menghapus rasa kebahagiaan kawan-kawan '08 Community karena telah berbagi suka dan duka di tempat pengungsian. Dan semoga apa yang telah masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya berikan, bisa memberi manfaat kepada korban gempa dan di berkahi oleh Allaah Subhaanahuwata'aala... Aamiin... 


TERIMA KASIH KAWAN...



‘Think Like an Entrepreneur’

Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Tempo/Mazmur A Sembiring

Salah satu pengusaha muda paling kaya di Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno bercerita soal jatuh bangun membangun usaha dan pendapatnya mengenai peluang usaha yang masih terbuka di Indonesia. Ditemui Yahoo! Indonesia di kantornya di Jakarta Selatan, Sandiaga mengaku sempat mendapatkan cobaan yang membuatnya berpikir untuk menyerah.

T: Apa kesibukan Anda sekarang?

J: Aku fokus di Kadin, tapi tahun ini lebih banyak ke pengembangan bisnis. Banyak waktuku habis di Saratoga tapi di Recapital juga masih menduduki jabatan. Juga sebagai komisaris di beberapa anak usaha, ikut membantu tapi nggak day to day, hanya big picture dan strategy, dan memantau sebagai pemegang saham.

T: Anda kan terpilih sebagai salah satu orang terkaya dan termuda di Indonesia versi majalah Forbes, bagaimana sih kisah suksesnya?

J: Memulai usaha itu, hampir semua orang termasuk saya tak pernah terpikir bahwa 10 atau 14 tahun ke depan akan mencapai pencapaian seperti ini. Bagi saya bisnis itu adalah survival mode. Betul-betul terpaksa karena di-PHK. Ada krisis tahun 1997-1998 yang memaksa banyak perusahaan melakukan PHK dan saya salah satunya. Tapi itu ternyata membuka satu peluang di tengah-tengah krisis tersebut. Kalau dilihat potretnya sekarang memang sukses tapi ketika dilihat sejarahnya, banyak jatuh bangun. Ini yang saya alami, kesulitan membangun usaha sangat terasa dalam tahun-tahun pertama sampai tiga tahun pertama.

T: Apa perubahan yang terbesar dari karyawan menjadi pengusaha?

J: Sebagai pengusaha, kita harus mengubah paradigma dari seorang karyawan yang biasanya-- walaupun memberi yang terbaik-- pada akhir bulan sudah dijamin dengan segala tunjangan dan gaji yang bakal ada di rekening koran. Itu membentuk sifat karyawan yang tidak suka mengambil risiko. Seorang pengusaha jatuh bangun karena bisnis penuh risiko. Kami melihat bagaimana tanggung jawab membesarkan perusahaan dan menciptakan lapangan kerja itu tidak mudah. (Baca juga: Rahasia Sikap Mental Pengusaha)

Pada tahun-tahun pertama itu --Recapital maupun Saratoga-- saya mengalami susahnya menjalin usaha. Sulitnya mendapatkan kepercayaan dari klien dan investor. Ada suatu periode yang cukup lama, enam bulan kami sama sekali tidak mendapat order. Sampai terpikir apakah benar langkah kami menjadi pengusaha? Apakah memang mental kami lebih cocok jadi karyawan?

Tapi dengan kerja keras dan pantang menyerah, alhamdulillah. Itu nasihat orang tua selalu, ketika kita kerja keras tanpa pamrih dan ikhlas, rejeki yang akan menghampiri. Itu yang kami percaya terus.

Walaupun awalnya kami susah, jatuh bangun, hampir beberapa kali tak bisa bayar gaji pegawai. Kami jalani terus dan alhamdulillah sekarang sudah bisa membiayai 2 grup, Recapital dan Saratoga. Kami sekarang punya pondasi yang kuat dan bisa memberikan pekerjaan kepada 20 ribu karyawan.

T: Apa titik balik dari saat jatuh bangun tersebut menjadi usaha yang pondasinya kuat?

J: Titik baliknya saya rasa sekitar 4-5 tahun setelah mulai menapak jadi pengusaha. Saya melihat bahwa ternyata kalau kita berikan 100 persen dan full comitment terhadap usaha hasilnya akan baik. Para pelanggan, klien, nasabah maupun investor yang mempercayai kami untuk mengelola dana maupun perusahaan yang kami beri advice untuk melakukan restrukturisasi bisa memberikan kepercayaan.

Melihat sosok pengusaha muda, rupanya mereka tidak serta merta menilai pengusaha muda minim pengalaman. Ternyata mereka akan memberikan kepercayaan kalau pengusaha mudanya bisa menyerap begitu banyak pengalaman, bisa menghasilkan solusi dari permasalahan keuangan dan bisnis yang mereka hadapi.

T: Apakah Anda sempat berpikir untuk menyerah?

J: Tahun ketiga itu memang sempat terpikir untuk meneruskan atau mundur. Waktu itu sedang susah-susahnya melihat ada klien yang tak bayar tagihan, susah memotivasi karyawan. Ada seribu pertanyaan di kepala kami, teruskan atau mundur.

Di situlah keteguhan dan loyalitas entrepreneur diuji. Apakah dia loyal terhadap tujuan menjadi entrepreneur. Tujuan saya waktu itu adalah sukses dan memberi manfaat yang lebih untuk sekitar dengan menciptakan lapangan kerja. Kalau kita fokus dan loyal di tujuan kita, insya allah kita akan mendapatkan titik balik di tujuan tersebut.

T:  Saat Anda dipecat tahun 1997, apa ketakutan terbesar saat itu?
J:  Waktu itu saya baru punya keluarga. Saya berpikir bagaimana kasih makan anak saya. Anak saya waktu itu baru berumur beberapa bulan. Saya sudah dibiasakan selama 8 tahun bekerja dan menerima income rutin dan nggak pusing terhadap uang belanjaan. Tiba-tiba saya mendapati kenyataan ini. Dunia betul betul gelap, pekat. Seperti nggak ada solusi.Akhirnya saya putuskan, survival insting saja, kembali ke Indonesia. Saya kembali ke rumah orang tua, karena rumah saya ludes. Harta saya habis dijaminkan ke bank untuk investasi di pasar saham. Waktu itu semua saham kan jebol.

Saya putus asa, tak percaya diri, teman-teman saya memandang saya lain. Di kultur kita kegagalan dianggap sebagai akhir dari segalanya. Padahal di dunia entrepreneur, kegagalan adalah akhir dari suatu chapter yang baru. Chapter yang akan dimulai adalah dimana seseorang bisa belajar dari kegagalan dan menjadikannya sebagai anak tangga menuju kesuksesan.

T: Siapa yang paling berjasa dalam momen kebangkitan Anda?

J:  Keluarga pastinya. Momen kebangkitan ini kalau saya nggak punya istri dan orang tua yang memberi kesempatan dan memberi dukungan, doa. Saya beruntung ketemu teman SMA saya Rosan (Rosan Perkasa Roeslani, Direktur Utama PT Recapital Advisors) dan kami memulai Recapital. Saya juga beruntung dipertemukan lagi dengan pak Edwin Suryajaya yang sudah saya kenal 5 tahun sebelumnya. Kami mulai menata bisnis apa yang menurut saya akan bisa berkembang. Bisnis yang bukan hanya survival tapi juga usaha yang akan memberi penghidupan pada orang banyak. Saya selain berhutang budi kepada ibu saya juga pada pak William Suryajaya yang memberikan mentorship selama 2 tahun intensif, tentang bagaimana pengusaha tidak hanya mencari keuntungan tapi juga menjadi aset bangsa, saya belajar banyak soal itu.

T: Apakah peluang industri ekstraktif di Indonesia masih terbuka?
J: Masih terbuka luas, lihat saja kita nomor satu pengekspor batubara thermal di dunia, emas mungkin nomor dua. Kakao kita nomor dua, kelapa sawit nomor satu, tembaga juga sangat potensial. Semua sumber mineral penting yang akan dipakai oleh produk industri dapat ditemui di Indonesia, semua itu belum digarap. Jadi peluangnya masih terbuka lebar. Tapi saya ingin mengajak pengusaha yang bergerak di bidang sumber daya alam untuk melihat bagaimana meng-capture nilai tambahnya di Indonesia. Selain memberikan pajak lebih besar, tapi juga memberi yang lebih besar kepada rakyat.

T: Kemiskinan di Indonesia masih tinggi, bagaimana cara mengatasinya?

J:  Kemiskinan hanya bisa disolusikan dengan memberdayakan rakyat yang masih on the bottom of the pyramids, mereka dengan pendapatan di bawah 2 dolar sehari. Bagaimana memberdayakan mereka? Dengan memberikan peluang. Bagaimana berikan peluang? Menurut saya masalah kelompok bottom of the pyramids adalah peluang. Kita harus bisa menghadirkan peluang dalam bentuk akses pada microfinance. Tiba-tiba teman-teman di bottom of the pyramids ini punya alat untuk menangkap peluang tersebut.

Makanya kita sebut sekarang lebih dari 42 juta unit usaha mikro kecil menegah yang telah lahir di Indonesia. 60 persen pendapatan domestik bruto disumbang UMKM, yang disebut bottom itu. Nah dengan memberi microfinance maka tiba-tiba hadir semua peluang pada mereka. Di situ adalah cikal bakal mereka melahirkan suatu usaha yang bisa mengangkat harkat martabat mereka dan menaikkan derajat mereka dari bottom of the pyramids ke kelas menengah.

T: Kuncinya wiraswasta?

J: Kuncinya entrepreneurship. dan ini saya sudah bicara di kampus, SMA-SMA. Think like an entrepreneur. memang nggak semua orang harus jadi entrepreneur, tapi berpikirlah sebagai seorang wirausaha untuk mengatasi berbagai masalah dalam keseharian kita. Bagaimana kita melihat peluang yang terus ada di balik setiap krisis. Bagaimana kita menghadapi hidup dengan penuh komitmen dan tak mudah putus asa. itu kan sifat-sifat dari seorang pengusaha.

Kalau punya kemampuan hadirkan pola pikir itu kepada akademisi, birokrat, pegawai pemerintah, pegawai swasta, maka akan terbentuk culture kewirausahaan, maka inovasi bangsa akan meningkat dan perekonomian pada ujungnya akan menghasilkan nilai growth rate yang lebih tinggi untuk bangsa tersebut. Indonesia hanya punya 0,18 persen populasi yang menjadi enterpreneur, kalau tak salah kurang dari 500 ribu. Tugas kita untuk pada 2020 mencetak setidaknya 5 juta entrepreneur yang sanggup mengisi pembangunan dan menciptakan lapangan kerja.

T: Jika masyarakat sudah menjadi entrepreneur dan sejahtera, lalu di mana peran pemerintah?

J: Pemerintah posisinya tak seperti zaman sebelum krisis, di mana ada keterbatasan sumber daya, keterbatasan dana. Tugas pemerintah adalah menghadirkan iklim dunia usaha yang paling kondusif di mana perizinan dipermudah, anak-anak muda yang punya ide dalam hitungan 3 hari dapat meregistrasi ide tersebut dan memulai usahanya atau mendirikan perusahaannya. Kalau mendirikan perusahaan sudah dibuat begitu mudah, juga bagaimana memberikan akses permodalan yang paling baik terhadap perusahaan-perusahaan ini.

Terakhir kemampuan pengusaha untuk berinovasi, bagaimana human capacity pengusaha ini. Kalau tiga aspek ini bisa diberikan, pemerintah tak perlu terlalu repot memberi budget besar pada setiap sektor usaha. Cukup diberi insentif, cukup diberi iklim yang sangat ramah terhadap kegiatan dunia usaha, akan tumbuh dengan sendirinya.

T: Apa masalah terbesar pemerintah dalam memberi iklim yang kondusif buat dunia usaha?

J: Pemerintah juga harus menyelesaikan masalah infrastruktur yang dihadapi karena indonesia adalah negara yang infrastrukturnya sangat lemah. Mengirim barang dari Surabaya ke Jakarta lebih mahal daripada dari Surabaya ke Hongkong, padahal jaraknya sangat berbeda. Tapi karena infrastruktur lemah ini menggerus daya saing dunia usaha. Saya yakin kalau pengusaha bahu membahu dan pemerintah maka ekonomi kita bisa tumbuh 8-10 persen dan indonesia bisa menjadi bukan hanya Macan Asia tapi juara dunia dan ada beberapa pandangan bahwa Indonesia akan jadi ekonomi terbesar di Asia tahun 2050.

Sumber: yahoo.com

Maher Zain, Nafas Baru Musik Islami

Video klip ‘Insha Allah’ sudah meraih lebih dari 8 juta penonton di YouTube dan dibuat dalam 4 versi, yaitu versi bahasa Inggris, Perancis, Turki, dan Arab.


Ada warna baru di dunia musik Islami. Pria keturunan Arab dan Eropa ini hadir dengan lagu bernafas Islami dalam balutan musik modern dan pop yang catchy namun menghanyutkan. Ia membawa misi dalam musiknya untuk menghibur dan menginspirasi banyak orang, sekaligus membawa pesan perdamaian dan harapan untuk dunia. Ia adalah MAHER ZAIN.

Maher Zain lebih dulu dikenal di Eropa, Amerika, Australia dan Timur Tengah. Album perdana Maher yang berjudul “Thank You Allah” dirilis pada January 2009 dibawah label Awakening Records. Album ini sukses meraih nomor 1 di Amazon’s World Music Charts dan nomor 9 di The R&B charts.

Single andalan Maher yaitu ‘Insha Allah’ dan ‘The Chosen One’, menjadi hits di mana-mana, termasuk di Indonesia. Video klip ‘Insha Allah’ sudah meraih lebih dari 8 juta penonton di YouTube dan dibuat dalam 4 versi, yaitu versi bahasa Inggris, Perancis, Turki, dan Arab. Ia adalah artis Muslim pertama yang meraih 1 juta fans di Facebook dalam waktu 1 tahun sejak album debutnya dirilis. Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 4000 penggemar Maher yang tergabung dalam MZIFC (Maher Zain Indonesia Fans Club).


Di bulan April 2011 Maher akan segera merilis album debutnya di Indonesia di bawah naungan Sony Music Indonesia. Album ini berjudul “Thank You Allah” berisi lagu-lagu yang ada di album perdana Maher, ditambah dengan 2 buah lagu special.

Dua lagu spesial ini salah satunya ‘Insha Allah’ adalah hasil duet Maher Zain dengan Fadly, vokalis dari Padi, band papan atas Indonesia. Lagu spesial lainnya berjudul ‘Sepanjang Hidup’, dibilang spesial karena Maher menyanyikan lagu ini dalam Bahasa Indonesia yang sangat fasih.

Seperti apa lagu religi modern ala Maher Zain? Langsung saja simak video klip "Insha Allah" di bawah ini.

Laode Rachmat Syahputra. Powered by Blogger.