Yahoo!News
Massa pro-Mubarak berdemo dan menantang massa anti-pemerintah di Kairo, Mesir, Rabu (2/2/2011)
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan pendukung Presiden Hosni Mubarak menyerang massa anti-Mubarak dengan mengendarai kuda dan juga cambuk. Ini adalah perkembangan baru yang sungguh mencekam dan dalam suasana yang sangat panas itu, dua kubu saling lempar baru dan para demonstran menarik penyerangnya dari atas kuda.
Dilansir AP, Rabu (2/2/2011), ini merupakan puncak kekerasan yang signifikan di antara dua kubu. Pertikaian dua kubu ini pecah setelah Mubarak, melalui siaran televisi, menegaskan jika dirinya tidak akan mundur dan akan terus memerintah selama sisa masa jabatannya.
Rabu pagi, juru bicara militer muncul di stasiun televisi milik pemerintah dan meminta kepada para pengunjuk rasa agar kembali ke aktivitas sebelumnya. Pengumuman ini tentu saja sangat mengejutkan karena selama dua hari terakhir terlihat sikap mendua dan menjadikan jumlah massa terus membeludak di Lapangan Tahrir di Kairo, Mesir.
0 komentar:
Post a Comment