Kisah Cinta Antara '08 Community dan Korban Gempa Kolono

Gempa dengan kekuatan 6.0 Skala Richter yang mengguncang Kota Kendari dan sekitarnya pada hari senin 25 April 2011 lalu dan memporak-porandakan puluhan rumah di Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan, telah menggugah sebagian besar masyarakat Kendari untuk berbagi cinta dan kasihnya melalui penggalangan dana yang dilakukan oleh '08 Community dan beberapa teman-teman mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Haluoleo. 







Gambar 1.1 : Rumah dan beberapa perangkat desa yang runtuh akibat gempa 

Penggalangan dana ini dilakukan dengan "ngamen" di beberapa perempatan lampu merah Kota Kendari. Dari empat malam ngamen yang dilakukan mulai tanggal 27-30 April 2011, mereka berhasil mengumpulkan dana yang disumbangkan masyarakat Kendari yang melintas di hadapan mereka sampai mencapai angka Rp 4.075.850,-. Selanjutnya dana ini dibelanjakan dalam bentuk sembako. Ini dilakukan untuk mempermudah pendistribusian di daerah korban gempa. 


Seorang Pengendara sedang mencabut uang di dompet dalam tasnya dengan wajah yang ikhlas dan sumringah (Coba tebak, tantenya siapa itu???)



Seorang Putri dari '08 Community Crew sedang tampak puas berhasil merayu seorang pengendara untuk turut menyumbang. hahhaeeey, Ngeri Aksinya Meytri...



Mirip Betul Pengamen Jalanan Kasian... (Karena kecintaannya kepada Korban Gempa di Kolono)



Narsis di tengah aksi itu adalah hal wajar bagi '08 Community. (Sebagai Penyemangat! hehe :D )



Lagi-lagi.... (Meytri Feat. Akrim menghitung hasil ngamen)



Dibayang-bayangi oleh Imank Kambara Kader Gayus...



Istirahat setelah ngamen usai (Kayak kumpulan tukang becak lagi tunggu penumpang)


Gambar1.2 : AKSI NGAMEN '08 COMMUNITY Feat ANTEK UNHALU


Tepat di tanggal 3 Mei 2011 pukul 09.30 WITA, '08 Community melakukan perjalanan sosial tanpa pamrih menuju Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan guna meneruskan amanah dari masyarakat Kendari yakni membawa sumbangan-sumbangan tersebut kepada mereka yang membutuhkan di sana. Yaitu masyarakat Kolono yang rumahnya hancur akibat gempa. Mengawali perjalanan, mereka tak lupa memanjatkan doa kehadirat Allaah Subhanahuwata'aala agar amanah tersebut sampai dan tepat sasaran dan selama perjalanan selalu dalam lindungan-Nya. Akhirnya mereka pun berangkat dengan sebuah Pick Up Toyota butut namun Super Tangguh. Terbukti dengan sampainya para Crew '08 Comunity di lokasi gempa dengan selamat yaitu di Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan.

FOTO PERJALANAN KE KOLONO

Sebelum Keberangkatan (Rendi GimbaliZionis, Azdin dan Eno Negativ). Pegang spanduk sampe di Kolono... wkwkwk :v



Perjalanan berangkat (gambar ini sebelum Chay jatuh di tikungan dari Kuda Besi yang liar... Nda tau siapa yang liar. Chay atau Kuda Besinya...!!!ckckck.. dindaaa,, dinda!! )



Ujang mimpi buruk di tengah perjalanan gara-gara Pick Up. Aco Baleke sibuk mencari bau tak beres yang berasal dari bulu keteknya Ujang yang offside keluar lapangan... :D



Coba Tebak!!! Siapa di antara mereka yang berprofesi sebagai GIG*L*????



MEDAN YANG ANGKER, LICIN DAN TERJAL.
Meskipun lumpur, hati hancur, badan bau kencur, tapi '08 Community tetap meluncur ke rumah-rumah di Kolono yang hancur akibat digempur oleh gempa yang tak pernah akur.



Setibanya di Posko Utama yang terletak di Desa Awunio, mereka bertemu dan berkoordinasi dengan pihak Koramil dan pemerintah desa setempat. Alhasil, kawan-kawan '08 Community memutuskan untuk mengantar langsung sumbangan-sumbangan tersebut kepada warga korban gempa. Di antaranya adalah Desa Lambangi, Tumbu-tumbu Jaya. Pilu hati melihat masyarakatnya tidur di halaman depan rumah mereka yang hanya beralas  papan dan beratap kain-kain sarung (kayak main rumah-rumah) akibat takut akan gempa-gempa susulan yang masih kerap terjadi. Itu semakin membuat semangat mereka untuk meneruskan misi sosial tersebut semakin berkobar. 


Posko Utama: Desa Awunio Kec. Kolono (Dijaga oleh pak desa dan pak koramil)



Di posko ini sudah terdapat beberapa bantuan yang datang dari luar Kolono.



Kawan2 '08 Community sedang mendengar beberapa pengarahan dari aparat desa.



Sambil mendengarkan arahan, Aco Baleke sedang membaca Novel Karangan Fredy S.



Pembagian bantuan sembako dari desa ke desa yang warganya terkena gempa.



Anto Petruci: Pernah menjuarai Lomba Lari Pikul Beras dalam rangka 17 Agustus di dusunnya, 
yaitu di Lorong Mekar



INGAT: wajah pemikul indomie tersebut!!!



Oceng oceng oceng sedang mendata nama-nama desa yang telah diberi bantuan


Perjalanan dari desa ke desa pun diteruskan untuk menghabiskan sumbangan dari masyarakat Kota Kendari. Dan diakhiri dengan beristirahat sambil berdialog di salah satu rumah korban gempa yang tak lain adalah rumah nenek tercinta dari salah seorang "kacuping" di '08 Community. Di sela-sela diskusi tersebut, mereka pun dihidangkan makanan ternikmat di kala lapar melanda yaitu Ubi Rebus Featuring Sambal Apa Adanya (LOL) :D. Tak lupa saat-saat narsis pun tiba dalam jepretan HP kamera kawan2 '08 Community. 


Seorang nelayang bernama Yazid baru pulang dari pengungsiannya di pulau seberang.


Seperti biasa: NARSIS



NARSIS Part 2.



Sudah INGAT kan??? Orang ini yang tadi mau membawa lari 3 dos indomie untuk korban gempa!!! wkwkwk



Para Personil SMASH



Setelah lelah berfoto2 ria, akhirnya tiba waktu yang sangat genting, yaitu : LAPAR!



Sambil menunggu ubi masak, ada baiknya kita bercengkerama dengan warga setempat (yang tak lain adalah Pamannya sendiri...) --->> Lihat kiri gambar: Ada 2 ekor simpanse sedang mencari kutu.



Saya juga heran: kenapa bisa foto Ki Joko Bodo bisa nongol di Blog ini. wkwkwk



Akhirnya Ubi pun masak. (langsung diserbu)



Pamit pulang! Tapi. kenapa Pak Sopir yang duluan pamit?? dia mau kebur duluan mungkin?? hmmmm... coba mi!!! kalo nda putus gondrong mu! wkwkw. piiiisss meeenn...


Dan Kisah Asmara ini pun berakhir di Dermaga Cinta SATPOLAIRUT Kec. Kolono Kab. Konawe Selatan. Namun sayang seribu sayang, akhir dari cerita ini juga dicederai oleh satu insiden, karena dalam perjalanan pulang, Chay Archy 08 jatuh harus tergeletak sakit dalam Pick Up akibat jatuh dari Kuda Besi - berboncengan dengan Bayu - dalam perjalanan pulang ke Kendari. Tapi, tak apalah. Setidaknya Oom Chay tidak mendapat semprot dari Sang Istri Tercinta "Tante Fatimah Saranani".. :p


Motor milik Abha Sinasuke yang di kendarai oleh Oom Chay dan Bayu harus menjadi korban dalam perjalanan pulang ke Kendari.



Chay harus mengalami luka di lengan kanannya.


Dan alhamdulillaah, meskipun perjalanan kami harus dihiasi oleh insiden di atas, namun itu tak menghapus rasa kebahagiaan kawan-kawan '08 Community karena telah berbagi suka dan duka di tempat pengungsian. Dan semoga apa yang telah masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya berikan, bisa memberi manfaat kepada korban gempa dan di berkahi oleh Allaah Subhaanahuwata'aala... Aamiin... 


TERIMA KASIH KAWAN...



0 komentar:

Laode Rachmat Syahputra. Powered by Blogger.