Artikel yang satu ini dengan tidak sengaja saya dapat dari seorang blogger bernama Rahayu. Sempat down membacanya. Wah, ternyata parah, jika ini kita tidak sadari bersama. Betapa pentingnya Safety Riding. Oleh sebab itu, daripada sore ini lagi gak ada kerjaan (sawah sudah dibajak, beras 3 ton sudah dipindahin ke gudang, dan Lantai 15 Hotel Rahmat sudah jadi, emang nya Kuli apa??? hehehe ), mending saya berbagi artikel kepada teman2 yang kebetulan kesasar di blog saya ini.
Melihat kendaraan di atas, tanpa melihat pengendaranya saja, anda pasti sudah bisa membayangkan keadaan tubuh pengendaranya.
“Kesehatan dan Kehidupan baru terasa amat sangat lebih berharga
setelah kita kehilangannya.”
Kalau mengingat kejadian pertama kali (dan semoga terakhir kalinya) saya kecelakaan, rasanya tubuhku refleks merinding. Gimana tidak?? Itu betul-betul kenangan yang buruk dan benar-benar menyakitkan. Waktu itu karena pulang tengah malam bersama temanku dengan mengendarai sepeda motor, kami dijambret, lalu motor terseret-seret seperti tubuh kami. Waktu itu bahkan saya mengira akan meninggal.
Lutut, siku, kepala, lengan dan betis kami luka. Perbedaan luka kami sangat kontras. Temanku menderita luka yang parah di lutut, siku, lengan dan betisnya. Sedangkan saya hanya sedikit tergores (namun tetap saja sakit) dan kepalaku yang agak keras terbentur di aspal. Saat itu, bahkan sampai sekarang saya bersyukur karena saat itu saya memakai blazer dan rok panjang. Makanya lutut dan sikuku hanya lecet sedikit. Yang masalah itu karena tak memakai helm standar. Makanya kepalaku terbenturnya agak keterlaluan. Temanku tergores parah karena menggunakan rok pendek dan baju lengan pendek. Pakaian sangat berperan penting dalam berkendara.
Sejak itu saya jadi merasakan ketakutan yang berlebihan kalau kendaraan yang saya naiki balapan ataupun ugal-ugalan. Saya sering berpikir, kenapa hanya karena terpancing dengan pengendara lain, mereka-mereka lalu dengan gampangnya terpancing untuk balapan dan tak mengingat kecelakaan lalu lintas yang pernah mereka jumpai ataupun lihat? Apa karena mereka juga ingin menyumbang darah untuk alam? Sama seperti mereka yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas?
Setelah kecelakaan itu, saya menyadari satu hal. Bahwa Tuhan sengaja memberikan kita mata untuk menangkap media Informasi (Koran, Televisi, Internet) serta sengaja memperlihatkan kita kecelakaan lalu lintas secara langsung agar kita selalu mengingatnya sebagai sesuatu yang tidak boleh menimpa diri kita sehingga kita selalu memikirkan safety riding (keselamatan/ keamanan berkendara). Tuhan juga memberikan kita telinga, mulut, kaki dan tangan, agar kita menggunakannya untuk sesuatu yang bermanfaat. Telinga untuk mendengar berita kecelakaan lalu lintas dari orang-orang, mulut untuk memperingatkan oranglain agar tidak ngebut dan memberitahukan mereka akibatnya. Tangan dan kaki digunakan untuk berkendara yang baik dan benar. Darah, Luka dan kendaraan yang menjadi satu dengan keadaan yang menyedihkan adalah warning dari Tuhan. Itu adalah pesan agar umatnya yang lain menjaga nyawa mereka.
Tempo hari di TV katanya “ dua kecelakaan bermotor terjadi setiap jamnya di Indonesia.”
Namun yang terjadi adalah, Pengguna kendaraan yang semakin meningkat jumlahnya (apalagi pembeliannya bisa dicicil). Sama sekali tak mengingat bahwa nyawa mereka hanya satu. Safety riding-pun diacuhkan. Hasilnya, seorang remaja kehilangan penglihatan pada mata kanannya karena tak memakai helm saat dibonceng temannya. Ada lagi seorang bapak-bapak yang dua jari kakinya harus diamputasi karena tidak memakai sepatu saat mengendarai motor. hal itu memBuktikan bahwa sepatu dan helm standar sangat penting. Itu baru dua contoh dari sekian banyak kecelakaan yang dialami dari kelalaian karena tak mematuhi safety riding. Pakaian yang aman saat berkendara
Masyarakat kita Sedikit-sedikit menjelek-jelekkan polisi karena ditilang sebab tak menggunakan atribut keamanan yang lengkap. Padahal kalau mau dipikir, kehadiran polisis itu sangat penting. Dengan adanya polisi, anda menjadi takut. Dengan penilangan dari polisi, anda menjadi takut tak beratribut lengkap. Dan dengan begitu, kecelakaan lalu lintas bisa dihindari. Hanya karena lembar puluhan sampai ratusan ribu, anda mendengus karena ditilang polisi. Padahal coba anda pikir, apakah uang segitu seharga dengan nyawa anda?
Untuk anak yang belum cukup umur hendaknya diawasi. Beritahukan kepada mereka bahwa kita percaya pada mereka dan jangan rusak kepercayaan yang diberikan. Dengan begitu mereka seperti memegang janji yang tak boleh dilanggar. Perlihatkan kepada mereka akibat yang akan terjadi jika balapan. Misalnya berita tentang kecelakaan lalu lintas, video kecelakaan, dll. Perhatikan pergaulan mereka. Jangan sampai mendekat dengan geng-geng motor dan terlibat balapan liar. Pakaikan mereka atribut keamanan yang lengkap. Jaket, helm standar, celana, kaos tangan, sepatu. Semuanya itu penting!!!
“Jadikan Kendaraan anda seperti sahabat anda”
Seperti sahabat anda, Anda tentu sangat menyayanginya dan anda akan senantiasa menjaganya. Begitu pula dengan kendaraan anda. Anda harus memperlakukannya seperti sahabat anda. Menjaga kelayakan dan perawatannya, Tidak menyalahgunakannya dengan cara balap-balapan, dan menyiksanya dengan menyetir ugal-ugalan. Dengan begitu, kendaraan anda mempercayai anda dan juga akan menjaga anda. Setiap perbuatan baik anda, pasti akan mendapat balasan yang baik pula. J
Semoga anda sekalian menjadi sadar akan pentingnya safety riding karena telah membaca ini. Helm standar, Jaket, Kaos Tangan, Sepatu, dan juga celana harus anda periksa daya tahan keamanannya sebelum berkendara. Jangan menggunakan ponsel saat berkendara juga mantapkan sabuk pengaman. Berdoa sebelum berkendara juga sangat penting. Patuhi rambu lalu lintas dan jangan ngebut. Bahkan mengikutkan orang-orang tersayang dalam perjalanan juga mempunyai manfaat sangat penting. Mereka bisa memperingatkan anda dan anda akan selalu berhati-hati karena merasa bahwa orang tersayang harus dilindungi.
Anda merasa semua itu repot? Ingat, Safety riding tak akan pernah membuat anda rugi jika dibandingkan dengan nyawa anda yang tak ternilai harganya. Jika anda masih merasa bahwa hal itu berat, maka jangan jadikan safety riding itu kewajiban. Karena anda akan selalu merasa terpaksa. Tapi jadikan safety riding sebagai kebiasaan. Sehingga anda merasa tanpa bersafety riding anda akan merasa kekurangan. Ingat!!! Nyawa hanya satu!! Kesehatan tak dapat dibeli!!! Manfaatkan kesehatan dan nyawa anda sebaik mungkin. Jangan sampai karena kecerobohan anda, Tuhan menjadi lelah melihat anda tak memanfaatkan satu-satunya nyawa yang diberikan. Ingat Keluarga, Keluarga menunggu anda dirumah dalam keadaan selamat. Makanya, jangan pernah menganggap remeh safety riding!! Amalkan safety riding dan manfaatnya kepada orang-orang sekitar.
Lalai, Celaka!!! Disiplin, selamat!!!!
Sumber : http://rahayuu.blogdetik.com/
0 komentar:
Post a Comment