Jakarta - PT Telkom Tbk (TLKM) menganggarkan belanja modal sebesar US$ 1,5-1,6 miliar di 2011. Dari dana tersebut 65% akan digunakan untuk mengembangkan bisnis selularnya lewat Telkomsel.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah ketika ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (10/1/2011).
"Dana belanja modal sekitar US$ 600 juta untuk Telkom. Sekitar 65% digunakan untuk selular. Sebanyak 70%-80% dana belanja modal didapatkan dari dana internal," tutur Rinaldi.
Selain itu di tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan pendapatan di atas 5%. Rinaldi mengakui tahun ini penambahan jumlah pelanggan tidak akan setinggi pada dua tahun sebelumnya.
Para analis pun memprediksikan pertumbuhan pelanggan dan pendapatan sekitar 9%. Perseroan juga berencana untuk fokus mengembangkan strategi kualitas internet.
Terkait rencana akuisisi perusahaan telekomunikasi Kamboja, Rinaldi menuturkan masih menunggu keputusan dari perusahaan Kamboja tersebut. Diharapkan proses akuisisi perusahaan Kamboja tersebut selesai pada 2011 bila dipilih oleh perusahaan Kamboja tersebut.
Rinaldi mengatakan, untuk akuisisi tersebut perseroan akan menggunakan dana internal. Namun Rinaldi enggan menyebutkan besaran dana internalnya untuk akuisisi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah ketika ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (10/1/2011).
"Dana belanja modal sekitar US$ 600 juta untuk Telkom. Sekitar 65% digunakan untuk selular. Sebanyak 70%-80% dana belanja modal didapatkan dari dana internal," tutur Rinaldi.
Selain itu di tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan pendapatan di atas 5%. Rinaldi mengakui tahun ini penambahan jumlah pelanggan tidak akan setinggi pada dua tahun sebelumnya.
Para analis pun memprediksikan pertumbuhan pelanggan dan pendapatan sekitar 9%. Perseroan juga berencana untuk fokus mengembangkan strategi kualitas internet.
Terkait rencana akuisisi perusahaan telekomunikasi Kamboja, Rinaldi menuturkan masih menunggu keputusan dari perusahaan Kamboja tersebut. Diharapkan proses akuisisi perusahaan Kamboja tersebut selesai pada 2011 bila dipilih oleh perusahaan Kamboja tersebut.
Rinaldi mengatakan, untuk akuisisi tersebut perseroan akan menggunakan dana internal. Namun Rinaldi enggan menyebutkan besaran dana internalnya untuk akuisisi.
(nia/dnl)
Sumber: detik.com
Sumber: detik.com
0 komentar:
Post a Comment